NAMA MAHASISWA : LELI KUSNAWATI #TUGAS 1
NIM : 818858172
KELAS : 9B
1. a. VM = Banyak latihan
b. VR = Kecepatan denyut nadi
c. VK = Jumlah waktu latihan
2. Rumusan masalah :
Apakah jumlah waktu latihan fisik dapat mempengaruhi kecepatan denyut jantung pada siswa ?
3. Rumusan Hipotesis :
Semakin lama waktu yang digunakan dalam latihan fisik semakin cepat denyut nadi siswa.
4. - Definisi operasional variable manipulasi
Banyak latihan merupakan variable manipulasi. Variabel ini di ukur dengan menghitung banyak loncatan yang dilakukan seseorang.
- Definisi operasional variable respon
Kecepatan denyut jantung merupakan variabel respon. Variable ini di ukur dengan menghitung jumlah nadi jantung ( cepat tidaknya denyut nadi ).
- Definisi operasional variabel kontrol.
Jumlah waktu latihan merupakan variabel control. Variabel ini diukur dengan menggunakan alat ukur stopwatch.
5. Langkah – langkah percobaan
- Kelompok 1 melakukan lompatan sebanyak 10 kali dengan waktu selama 1 menit, kecepatan denyut nadinya masih normal.
- Kelompok 2 melakukan lompatan sebanyak 20 kali dengan waktu selama 2 menit, kecepatan denyut nadinya agak cepat dari sebelumnya.
- kelompok 3 melakukan lompatan sebanyak 30 kali dengan waktu selama 3 menit, kecepatan denyut nadinya lebih cepat dari sebelumnya.
- Kelompok 4 melakukan lompatan sebanyak 40 kali dengan waktu selama 3 menit, kecepatan denyut nadinya sangat cepat dari sebelumnya.
Banyak Lompatan
( Hitungan ) Waktu Latihan ( Menit ) Denyut Nadi
( Kecepatan Denyut Nadi )
10 1 Menit Normal
20 2 Menit Agak Cepat
30 3 Menit Cepat
40 4 Menit Sangat Cepat
6. Tinjauan Pustaka
Denyut merupakan pemeriksaan pada pembuluh nadi atau arteri. Ukuran kecepatannya diukur pada beberapa titik denyut misalnya denyut arteri radialis pada pergelangan tangan, arteri brachialis pada lengan atas, arteri karotis pada leher, arteri poplitea pada belakang lutut, arteri dorsalis pedis atau arteri tibialis posterior pada kaki. Pemeriksaan denyut dapat dilakukan dengan bantuan stetoskop.
Secara umum denyut nadi maksimum orang sehat saat berolah raga adalah 80% x (220-usia) untuk kebutuhan fitness.Lebih akurat, Sally Edward memberikan rumusan perhitungan denyut nadi maksimum 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound))+4 untuk pria, sedangkan untuk wanita adalah 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound)). Catatan: 1 kg = 2,2 pound.
Denyut jantung yang normal yakni 60-100 kali setiap menit, sedang denyut jantung lambat kurang dari 60 kali per menit dan yang cepat lebih dari 100 kali per menit maka di nyatakan abnormal. Namun ada beberapa website yang menyatakan kurang dari 70 itu abnormal. Mau percaya mana???
Nadi adalah denyut nadi yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri yang berdasarkan systol dan gystole dari jantung.
Lantas yang menjadi pertanyaan kita, berapa denyut nadi manusia normal??? Makajawabannya adalah
1. Bayi baru lahir : 140 kali per meni
2. Umur di bawah umur 1 bulan : 110 kali per menit
3. Umur 1 – 6 bulan : 130 kali per menit
4. Umur 6 – 12 bulan : 115 kali per menit
5. Umur 1 – 2 tahun : 110 kali per menit
6. Umur 2 – 6 tahun : 105 kali per menit
7. Umur 6 – 10 tahun : 95 kali per menit
8. Umur 10 – 14 tahun : 85 kali per menit
9. Umur 14 – 18 tahun : 82 kali per menit
10. Umur di atas 18 tahun : 60 – 100 kali per menit
11. Usia Lanjut : 60 -70 kali per menit
llmu Kedokteran olahraga FKUI-RSCM, mengetahui denyut nadi merupakan dasar untuk melakukan latihan fisik yang benar dan terukur. “Dari denyut nadi, dapat diketahui intensitas atau seberapa keras seseorang melakukan latihan. Atau seberapa keras jantungnya bekerja.”secara umum, yang perlu Anda perhatikan dalam olahraga adalah frekuensi dan intensitas. Frekuensi adalah berapa kali seminggu seseorang melakukan olahraga. Sedangkan intensitas dilihat dari denyut nadi.
Sebenarnya ada banyak cara untuk mengukur denyut nadi.Pertama-tama yang perlu Anda ketahui adalah denyut nadi normal Anda. Hasilnya dapat diperoleh dengan menghitung denyut nadi saat bangun pagi, sebelum melakukan aktivitas apapun. Hasil ini juga sering disebut denyut nadi istirahat (resting heart rate). Agar diperoleh hasil yang akurat, Sebaiknya pengukuran dilakukan tiga hari berturut-turut. Kemudian, ambil rata-ratanya.
Perlu di ketahui bahwa olahraga adalah salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan denyut nadi seseorang. Dengan denyut nadi ini kita bisa mengetahui keadaan tubuh kita. Jika denyut nadi kalian di atas 100 X per menit sangta disarankan untuk tidak olah raga. Karena menurut website sarjana.com bahwa jika diatas 100 atau pun di bawah 60 untuk tidak olahraga karena pada saat itu tubuh kita sedang sakit.
Tunggu saja sampai sembuh. Olahraga yang baik itu patut dikerjakaan saat kita sehat. Kalau pas sakit kita cuman dapet capenya saja.
Cara Menghitung Denyut Nadi
1. Tempel dan tekankan (Jangan terlalu keras) tiga jari (telunjuk, tengah, manis) salah satu tangan pada pergelangan tagan yang lain. Temukan denyut nadi anda. Setelah itu, barulah Anda mulai menghitung.
2. Hitunglah denyut nadi Selama 15 detik. Kemudian, hasilnya dikalikan 4.
Angka-angka
• Denyut nadi normal: 60 – 100/menit
• Denyut nadi maksimal: 220
• Umur Zone latihan (training zone; yaitu tingkat intensitas dimana Anda bisa berolahraga): 70% – 85% dari denyut nadi maksimal
Cara menghitung denyut nadi seseorang adalah dengan cara letakkan jari pada pergelangan tangan (jangan menggunakan ibu jari), atau dapat juga meraba daerah leher disamping tenggorokan, atau dapat juga dengan secara langsung menempelkan telinga pada dada orang yang akan diperiksa untuk mendengar detak jantungnya.
Denyut nadi pada orang yang sedang berisitirahat adalah sekita 60 – 80 permenit untuk orang dewasa, 80 – 100 permenit untuk anak-anak, dan 100 – 140 permenit pada bayi. Namun denyut nadi bisa lebih cepat jika seseorang dalam keadaan ketakutan, habis berolah raga, atau sakit panas. Umumnya denyut nadi akan meningkat sekitar 20 kali permenit untuk setiap satu derajat celcius penderita sakit panas.
Sebagai catatan, denyut nadi yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan dapat berarti gangguan pada jantung
Jika jumlah denyut nadi di bawah kondisi normal, maka disebut pradicardi.
Jika jumlah denyut nadi di atas kondisi normal, maka disebut tachicardi.
Tujuan mengetahui jumlah denyut nadi seseorang adalah:
• Untuk mengetahui kerja jantung
• Untuk menentukan diagnosa
• Untuk segera mengetahui adanya kelainan-kelainan pada seseorang
Tempat-tempat menghitung denyut nadi adalah:
– Ateri radalis : Pada pergelangan tangan
– Arteri temporalis : Pada tulang pelipis
– Arteri caratis : Pada leher
– Arteri femoralis : Pada lipatan paha
– Arteri dorsalis pedis : Pada punggung kaki
– Arteri politela : pada lipatan lutut
– Arteri bracialis : Pada lipatan siku
– Ictus cordis : Pada dinding iga, 5 – 7
Jantung merupakan salah satu organ tubuh kita yang “tidak bisa” kita kendalikan, berdetak sejak sebelum kita lahir. Seringkali merupakan cerminan suasana hati, lebih cepat saat cemas, atau saat sangat bahagia..
Yang menjadi pertanyaan, factor apa yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung seseorang?
Faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung:
1. Jenis kelamin
2. Jenis aktifitas
3. Usia
4. Berat badan
5. Keadaan emosi atau psikis
NIM : 818858172
KELAS : 9B
1. a. VM = Banyak latihan
b. VR = Kecepatan denyut nadi
c. VK = Jumlah waktu latihan
2. Rumusan masalah :
Apakah jumlah waktu latihan fisik dapat mempengaruhi kecepatan denyut jantung pada siswa ?
3. Rumusan Hipotesis :
Semakin lama waktu yang digunakan dalam latihan fisik semakin cepat denyut nadi siswa.
4. - Definisi operasional variable manipulasi
Banyak latihan merupakan variable manipulasi. Variabel ini di ukur dengan menghitung banyak loncatan yang dilakukan seseorang.
- Definisi operasional variable respon
Kecepatan denyut jantung merupakan variabel respon. Variable ini di ukur dengan menghitung jumlah nadi jantung ( cepat tidaknya denyut nadi ).
- Definisi operasional variabel kontrol.
Jumlah waktu latihan merupakan variabel control. Variabel ini diukur dengan menggunakan alat ukur stopwatch.
5. Langkah – langkah percobaan
- Kelompok 1 melakukan lompatan sebanyak 10 kali dengan waktu selama 1 menit, kecepatan denyut nadinya masih normal.
- Kelompok 2 melakukan lompatan sebanyak 20 kali dengan waktu selama 2 menit, kecepatan denyut nadinya agak cepat dari sebelumnya.
- kelompok 3 melakukan lompatan sebanyak 30 kali dengan waktu selama 3 menit, kecepatan denyut nadinya lebih cepat dari sebelumnya.
- Kelompok 4 melakukan lompatan sebanyak 40 kali dengan waktu selama 3 menit, kecepatan denyut nadinya sangat cepat dari sebelumnya.
Banyak Lompatan
( Hitungan ) Waktu Latihan ( Menit ) Denyut Nadi
( Kecepatan Denyut Nadi )
10 1 Menit Normal
20 2 Menit Agak Cepat
30 3 Menit Cepat
40 4 Menit Sangat Cepat
6. Tinjauan Pustaka
Denyut merupakan pemeriksaan pada pembuluh nadi atau arteri. Ukuran kecepatannya diukur pada beberapa titik denyut misalnya denyut arteri radialis pada pergelangan tangan, arteri brachialis pada lengan atas, arteri karotis pada leher, arteri poplitea pada belakang lutut, arteri dorsalis pedis atau arteri tibialis posterior pada kaki. Pemeriksaan denyut dapat dilakukan dengan bantuan stetoskop.
Secara umum denyut nadi maksimum orang sehat saat berolah raga adalah 80% x (220-usia) untuk kebutuhan fitness.Lebih akurat, Sally Edward memberikan rumusan perhitungan denyut nadi maksimum 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound))+4 untuk pria, sedangkan untuk wanita adalah 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound)). Catatan: 1 kg = 2,2 pound.
Denyut jantung yang normal yakni 60-100 kali setiap menit, sedang denyut jantung lambat kurang dari 60 kali per menit dan yang cepat lebih dari 100 kali per menit maka di nyatakan abnormal. Namun ada beberapa website yang menyatakan kurang dari 70 itu abnormal. Mau percaya mana???
Nadi adalah denyut nadi yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri yang berdasarkan systol dan gystole dari jantung.
Lantas yang menjadi pertanyaan kita, berapa denyut nadi manusia normal??? Makajawabannya adalah
1. Bayi baru lahir : 140 kali per meni
2. Umur di bawah umur 1 bulan : 110 kali per menit
3. Umur 1 – 6 bulan : 130 kali per menit
4. Umur 6 – 12 bulan : 115 kali per menit
5. Umur 1 – 2 tahun : 110 kali per menit
6. Umur 2 – 6 tahun : 105 kali per menit
7. Umur 6 – 10 tahun : 95 kali per menit
8. Umur 10 – 14 tahun : 85 kali per menit
9. Umur 14 – 18 tahun : 82 kali per menit
10. Umur di atas 18 tahun : 60 – 100 kali per menit
11. Usia Lanjut : 60 -70 kali per menit
llmu Kedokteran olahraga FKUI-RSCM, mengetahui denyut nadi merupakan dasar untuk melakukan latihan fisik yang benar dan terukur. “Dari denyut nadi, dapat diketahui intensitas atau seberapa keras seseorang melakukan latihan. Atau seberapa keras jantungnya bekerja.”secara umum, yang perlu Anda perhatikan dalam olahraga adalah frekuensi dan intensitas. Frekuensi adalah berapa kali seminggu seseorang melakukan olahraga. Sedangkan intensitas dilihat dari denyut nadi.
Sebenarnya ada banyak cara untuk mengukur denyut nadi.Pertama-tama yang perlu Anda ketahui adalah denyut nadi normal Anda. Hasilnya dapat diperoleh dengan menghitung denyut nadi saat bangun pagi, sebelum melakukan aktivitas apapun. Hasil ini juga sering disebut denyut nadi istirahat (resting heart rate). Agar diperoleh hasil yang akurat, Sebaiknya pengukuran dilakukan tiga hari berturut-turut. Kemudian, ambil rata-ratanya.
Perlu di ketahui bahwa olahraga adalah salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan denyut nadi seseorang. Dengan denyut nadi ini kita bisa mengetahui keadaan tubuh kita. Jika denyut nadi kalian di atas 100 X per menit sangta disarankan untuk tidak olah raga. Karena menurut website sarjana.com bahwa jika diatas 100 atau pun di bawah 60 untuk tidak olahraga karena pada saat itu tubuh kita sedang sakit.
Tunggu saja sampai sembuh. Olahraga yang baik itu patut dikerjakaan saat kita sehat. Kalau pas sakit kita cuman dapet capenya saja.
Cara Menghitung Denyut Nadi
1. Tempel dan tekankan (Jangan terlalu keras) tiga jari (telunjuk, tengah, manis) salah satu tangan pada pergelangan tagan yang lain. Temukan denyut nadi anda. Setelah itu, barulah Anda mulai menghitung.
2. Hitunglah denyut nadi Selama 15 detik. Kemudian, hasilnya dikalikan 4.
Angka-angka
• Denyut nadi normal: 60 – 100/menit
• Denyut nadi maksimal: 220
• Umur Zone latihan (training zone; yaitu tingkat intensitas dimana Anda bisa berolahraga): 70% – 85% dari denyut nadi maksimal
Cara menghitung denyut nadi seseorang adalah dengan cara letakkan jari pada pergelangan tangan (jangan menggunakan ibu jari), atau dapat juga meraba daerah leher disamping tenggorokan, atau dapat juga dengan secara langsung menempelkan telinga pada dada orang yang akan diperiksa untuk mendengar detak jantungnya.
Denyut nadi pada orang yang sedang berisitirahat adalah sekita 60 – 80 permenit untuk orang dewasa, 80 – 100 permenit untuk anak-anak, dan 100 – 140 permenit pada bayi. Namun denyut nadi bisa lebih cepat jika seseorang dalam keadaan ketakutan, habis berolah raga, atau sakit panas. Umumnya denyut nadi akan meningkat sekitar 20 kali permenit untuk setiap satu derajat celcius penderita sakit panas.
Sebagai catatan, denyut nadi yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan dapat berarti gangguan pada jantung
Jika jumlah denyut nadi di bawah kondisi normal, maka disebut pradicardi.
Jika jumlah denyut nadi di atas kondisi normal, maka disebut tachicardi.
Tujuan mengetahui jumlah denyut nadi seseorang adalah:
• Untuk mengetahui kerja jantung
• Untuk menentukan diagnosa
• Untuk segera mengetahui adanya kelainan-kelainan pada seseorang
Tempat-tempat menghitung denyut nadi adalah:
– Ateri radalis : Pada pergelangan tangan
– Arteri temporalis : Pada tulang pelipis
– Arteri caratis : Pada leher
– Arteri femoralis : Pada lipatan paha
– Arteri dorsalis pedis : Pada punggung kaki
– Arteri politela : pada lipatan lutut
– Arteri bracialis : Pada lipatan siku
– Ictus cordis : Pada dinding iga, 5 – 7
Jantung merupakan salah satu organ tubuh kita yang “tidak bisa” kita kendalikan, berdetak sejak sebelum kita lahir. Seringkali merupakan cerminan suasana hati, lebih cepat saat cemas, atau saat sangat bahagia..
Yang menjadi pertanyaan, factor apa yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung seseorang?
Faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung:
1. Jenis kelamin
2. Jenis aktifitas
3. Usia
4. Berat badan
5. Keadaan emosi atau psikis
Posting Komentar
*Terimakasih... atas Kunjungannya... ^_^
Salam Persahabatan yaaa.... *_*