AIR DAN KEHIDUPAN, UNTUK INDONESIA YANG LEBIH SEHAT

Assalam mu'alaikum... 19 Juli 2014 pukul 6.00 aku dan rombongan Blogger Bojonegoro berangkat untuk mengikuti acara #ngaBLOGburitAQUA di Pabrik AQUA Pandaan. Sekitar pukul 9.00 kita sampai di Kantor Detik Biro Surabaya. Hemm... Langsung selonjorin kaki dach.. setelah puas numpang ngobrol dengan temen-temen disana, kita lalu capcus ke Pandaan dan tepat Pukul 13.30 kita sampai di pabrik aqua pandaan, kita langsung menuju Masjid setempat setelah itu masuk di ruangan untuk mengikuti acara #ngaBLOGburitAQUA. BapakPak Budi Hartono, Sr Mgr External Relation Regional III, membuka acara tersebut dengan sangat ramah. beliau juga berterima kasih atas kehadiran teman-teman blogger di pabrik AQUA, Pandaan. Selanjutnya sambutan dari kepala keamanan tentang safety induction, cara, ketertiban dan keamanan selama di pabrik. kemudian kami menyimak presentasi dari Bapak Fafit Aji, Stakeholder Relation Manager mengenai profil perusahaan AQUA. Disambung presentasi dari Bapak Mulyono Wibisono, CSR Supervisor yang memaparkan CSR Program Pabrik Pandaan (Hutan Asuh). Selanjutnya kita di ajak keliling memasuki area proses produksi, kemudian berkunjung ke komunitas Wanjati di desa Karangjati. Saat memasuki gang, kami disambut marching band dari karang taruna warga desa setempat, seru banget. Sampai di Griya Super Wanjati, rombongan disambut lagi dengan tarian adek-adek lucu banget. Kemudian kami menyimak presentasi dari komunitas Wanjati tentang profil komunitas tersebut. Kemudian kembali ke Pabrik Aqua bersama Host Kocak dan Jail Kak Karel. Selanjutnya kami mendapat pencerahan oleh Bapak Prigi Arisandi, Ecoton dengan Workshop Air. Dari sini saya merasa senang dan beruntung banget bisa mengikuti acara keren ini. Sama pentingnya dengan Oksigen bagi kita pecandu Oksigen. Airpun mempunyai peran yang sangat penting.

Kita tidak dapat bertahan hidup tanpa air, karena itulah air merupakan salah satu penopang hidup bagi manusia. Ketersediaan air di bumi sangat melimpah, namun belakangan yang layak dikonsumsi oleh manusia sangatlah minim. Dari total jumlah air yang ada, hanya 10% yang tersedia sebagai air minum, sedangkan sisanya adalah air laut. Selain itu, kenyataan yang terjadi sekarang ini adalah berkurangnya ketersediaan air bersih. Berbanding terbalik dengan jumlah penduduk yang kian hari kian meningkat.
Dari data WHO tahun 2010 diperkirakan terdapat lebih dari 2 milyar manusia perhari terkena dampak kekurangan air dan itu terjadi dilebih dari 40 negara didunia. 1,1 Milyar kekurangan air dan 2,4 milyar tidak dapat sanitasi yang baik. Dan di Indonesia sendiri, berdasarkan data BPS tahun 2010 menunjukkan jumlah penduduk Indoneisa mencapai lebih dari 237 juta jiwa yang membutuhkan air bersih, dari jumlah penduduk tersebut baru 20%nya yang dapat mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan itupun untuk mereka yang berada diwilayah perkotaan. Dapat disimpulkan  sekitar 80% masyarakat di Indonesia terpaksa menggunakan air yang tidak layak untuk kesehatan. Padahal Tubuh kita sangat membutuhkan adanya air.

Fungsi air dalam tubuh kita adalah untuk :

1. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak
2. Membantu sistem pencernaan, pernafasan dan metabolisme
3. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan
4. Menstabilkan suhu tubuh agar tidak terjadi gangguan organ dalam karena panas atau dingin
5. Pelumas bagi persendian
6. Melarutkan dan membuang sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh
7. Menjaga agar tetap aman semua organ dalam tubuh (jantung, ginjal, paru – paru dll)

Adapun yang menyebabkan makin minimnya keberadaan air bersih adalah :

1. Masyarakat pada umumnya tidak memahami prinsip perlindungan sumber air minum tingkat rumah tangga, maupun untuk skala lingkungan. Sedangkan sumber air baku (sungai), difungsikan berbagai macam kegiatan sehari hari, termasuk digunakan untuk mandi, cuci dan pembuangan kotoran/sampah. Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa air hanya urusan pemerintah atau PDAM saja, sehingga tidak tergerak untuk mengatasi masalah air minum secara bersama.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya program-program BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) untuk menekan Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sehingga kebutuhan air dalam sekala besar seirama dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia. Selain itu meningkatnya jumlah populasi juga berdampak pada sanitasi yang buruk yang akan berpengaruh besar pada kualitas air.
3. Di Kalimantan Barat Kerusakan lingkungan yang makin parah akibat penggundulan hutan merupakan penyebab utama kekeringan dan kelangkaan air bersih. Kawasan hutan yang selama ini menjadi daerah tangkapan air (catchment area) telah rusak karena penebangan liar. Laju kerusakan di semua wilayah sumber air semakin cepat, baik karena penggundulan di hulu maupun pencemaran di sepanjang DAS. Kondisi itu akan mengancam fungsi dan potensi wilayah sumber air sebagai penyedia air bersih.
4. Pemanasan global telah memicu peningkatan suhu bumi yang mengakibatkan melelehnya es di gunung dan kutub, berkurangnya ketersediaan air, naiknya permukaan air laut dan dampak buruk lainnya. Seiring dengan semakin panasnya permukaan bumi, tanah tempat di mana air berada juga akan cepat mengalami penguapan untuk mempertahankan siklus hidrologi. Air permukaan juga mengalami penguapan semakin cepat sedangkan balok-balok salju yang dibutuhkan untuk pengisian kembali persediaan air tawar justru semakin sedikit dan kecil. Ketika salju mencair tidak menurut musimnya yang benar, maka yang terjadi bukanlah salju mencair dan mengisi air ke danau, salju justru akan mengalami penguapan. Danau-danau itu sendiri akan menghadapi masalahnya sendiri ketika airnya tidak lagi membeku. Air akan mengalami penguapan yang jauh lebih lambat ketika permukaannya tertutup es, sehingga ada lebih banyak air yang tersisa dan meresap ke dalam tanah. Ketika terjadi pembekuan yang lebih sedikit, artinya semakin banyak air yang dilepaskan ke atmosfir. Maka, ketika gletser yang tersisa dari zaman es mencair semua, sungai-sungai akan kehilangan sumber air.
5. Saat ini pencemaran air sungai, danau dan air bawah tanah meningkat dengan pesat. Sumber pencemaran yang sangat besar berasal dari manusia, dengan jumlah 2 milyar ton sampah per hari, dan diikuti kemudian dengan sektor industri dan perstisida dan penyuburan pada pertanian (Unesco, 2003). Sehingga memunculkan prediksi bahwa separuh dari populasi di dunia akan mengalami pencemaran sumber-sumber perairan dan juga penyakit berkaitan dengannya.
6. Departemen Pekerjaan Umum bertanggung jawab terhadap infrastruktur air, Departemen Dalam Negeri mengurusi pentarifan air, Departemen Kehutanan bertanggung jawab terhadap konservasi sumber daya air, sedangkan masalah kualitas air oleh Departemen Kesehatan. Banyaknya institusi yang terlibat dan tumpang-tindihnya pengambilan kebijakan tentang air oleh berbagai departemen yang ada ditambah lagi dengan kurangnya koordinasi antara institusi tersebut menyebabkan kegagalan program pembangunan Indonesia di sektor air.

Dan untuk menjaga ketersediaan air, sebaiknya kita :

1. Jangan berlebihan memakai tisu dan kertas, Kertas dan tisu merupakan benda yang biasa kita jumpai setiap hari, hampir di setiap perusahaan kedua benda ini ada menghiasi meja kantor anda. Hal ini menjadi masalah,karena bahan baku kertas dan tisu adalah batang kayu. Untuk membuat 3,2 jt ton tisu toilet,produsen tisu harus menebang sekitar 54jt batang pohon, jadi kita jangan boros Tisu kalau tidak mau hutan kita gundul.
2. Mengurangi penggunaan AC, karena pada freon ac terdapat CFCs yang secara ilmiah terbukti merusak lapisan ozon. Jadi bijak menggunakan AC.
3. Membuang sampah harus pada tempatnya, dan tidak ada salahnya kalo kita pisahkan sampah Organik dengan yang Bukan Organik
4. Menghemat penggunaan air, dengan menghemat air berarti kita juga sudah melakukan penghematan listrik dan itu sangat meminimalisir terjadinya polusi udaradan pencemaran air.
5. Tidak ada salahnya kalo mulai sekarang kita lakukan penanaman pohon di tanah pekarangan rumah.

Dan 2 Jempol untuk Perusahaan AQUA dari DANONE yang secara terus menerus melakukan aksi nyata pemenuhan air bersih yang dilakukan dalam bentuk Corporate Social Responsibility seperti:

1. Aqua House Service - Program ini pertama kali dicetuskan oleh PT Tirta Investama sebagai principal produk Aqua Danone sekitar dua tahun lalu. Ditujukan bagi para ibu rumah tangga (IRT) yang ingin menambah penghasilan keluarga tanpa meninggalkan rumah. Teknis dari program ini adalah mendaftar melalui Call Center Aqua Menyapa 0807-15-88888. Kemudian akan dilakukan survey apakah IRT tersebut memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan stock Aqua dan membuka outlet. Kemudian fasilitas yang akan diperoleh untuk AHS, antara lain papan nama outlet AHS, rompi pengirim untuk delivery boy, poster frame, rak khusus galon yang ditempatkan di sepeda motor dan wall painting outlet. Selain itu, IRT tersebut juga akan mendapat bantuan biaya untuk mensosialisasikan eksistensi outlet AHS ke 500 rumah/responden. Mendapatkan pelatihan program direct to consumer dan pelatihan komputer beserta sistem penjualan.
2. Pelestarian Air & Lingkungan – Pelestarian Air dan Lingkungan merupakan upaya perusahaan terhadap manajemen sumber daya air yang berkelanjutan, baik untuk operasional bisnis maupun sosial-lingkungan, melalui: keseimbangan neraca air, pengendalian kualitas air, dan pengelolaan sumber daya air. Upaya tersebut dimulai dengan mengeluarkan “Kebijakan DANONE AQUA terhadap Perlindungan Sumber Daya Air”. Kebijakan ini menjadi dasar dari program-program yang dilaksanakan, diantaranya: penelitian-penelitianterkait sumber daya air, pendidikan lingkungan hidup, rehabilitasi saluran irigasi, penanaman pohon, pembuatan sumur resapan, biopori, dan lain-lain.
3. Praktik Perusahaan Ramah Lingkungan - AQUA menjalankankan operasi bisnis dengan mengedepankan nilai-nilai hak asasi manusia, kesehatan dan keselamatan kerja sesuai dengan kebijakan WISE, kualitas, dan kepatuhan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Program yang dilaksanakan antara lain: pengurangan jejak karbon yang diantaranya dilaksanakan dengan melakukan penghematan energi, air, bahan baku plastik dan kemasan, manajemen lingkungan dengan melakukan audit lingkungan GREEN.

Ngablogburit Aqua Pandaan