Hohohooo...
pernah dengar ungkapan ganti menteri ganti kurikulum??? yapppss... ungkapan itu
pernah tercuak di era Orde Baru. Saat kepemimpinan Bapak Soeharto, dan sudah
menjadi kebiasaan bahwa setiap ada menteri pendidikan dan kebudayaan baru pasti
diikuti perubahan kurikulum. Hal tersebut kemudian berimbas pada perubahan
buku-buku pelajaran dan sebagainya.
Dan pada saat ini pun ungkapan itu masih
terjadi. Belakangan ini kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud)
sedang menggodok revisi kurikulum pendidikan untuk sekolah dasar (SD). Telah banyak
isu yang berkembang, mulai penggabungan mata pelajaran IPA dan IPS menjadi Ilmu
Pengetahuan Umum sampai penghapusan mata pelajaran Bahasa Inggris. Akhirnya para
wali murid mulai waswas dengan rencana perubahan tersebut. Mereka sudah
terbayang harus menyediakan uang lebih untuk pembelian buku-buku pelajaran baru
bila revisi itu benar-benar terjadi.
Dan saya sendiri sebagai Mahasiswi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan- Pendidikan Guru SD (PGSD) juga bingung dengan keputusan itu. Karena menurut
saya Bahasa Inggris dan Matematika/MIPA adalah mata pelajaran yang penting
untuk mendukung pencetakan generasi Indonesia yang siap bersaing dengan pelajar
bangsa-bangsa lain. Saya sangat menyayangkan kalau bahasa inggris dan
matematika benar-benar dihapus. Kalau soal Penggabungan IPA dan IPS
setuju-setuju saja lah yang penting tidak dihapus. Karena IPA dan IPS juga
tidak kalah penting. Dua mata pelajaran itu dapat mencetak generasi bangsa untuk
mencintai Alam dan dapat berjiwa social. Biar bagaimanapun pelajar mempunyai
dua Dunia. Dunia di sekolah dan Dunia di lingkungan masyarakat. Jangan sampai
siswa terkekang hanya merasakan dunia sekolah saja sampai lupa bersosialisasi
dengan masyarakat sekitar.
Menurut salah satu staf ahli Mendikbud “Perubahan revisi kurikulum tersebut akan
membuat mata pelajaran di sekolah dasar menjadi lebih sedikit dari pada
sebelumnya. Mata pelajaran yang bersifat
hafalan akan dikurangi. Sebagai gantinya akan diadakan banyak kegiatan praktik
lapangan dan studi kasus sehingga teknik pembelajaran akan dapat mengarahkan
siswa menjadi aktif, inovatif, kreatif dan kompetitif”.
Kalau melihat dari niat awalnya sih kayaknya
bagus juga. Dengan demikian pelajaran di sekolah pasti lebih ditekankan pada
cara membentuk siswa didik menjadi lebih disiplin waktu dan sikap, jujur, bekerja
keras, optimis dan mungkin tidak mudah termakan isu yang akhir-akhir ini banyak
mengakibatkan pelajar suka tawuran.
Ada kalanya revisi kurikulum itu memang penting
demi terciptanya generasi yang lebih baik lagi. Terlebih Indonesia sudah
tertinggal cukup jauh dari Malaysia dan Singapura dalam hal Pendidikan. Yang terpenting
adalah revisi kurikulum tersebut dapat benar-benar dipertanggung jawabkan. Jangan
sampai revisi kurikulum tersebut hanya asal-asalan agar terlihat di masyarakat
luas kalau Kemendikbud telah bekerja.
Intinya kalau memang ada dan diperlukan revisi
kurikulum ya semoga perubahan / keputusan yang diambil itu tepat dan benar-benar
konsepnya telah matang dan jelas. Setidaknya dapat dijamin akan berlaku untuk
10-15 tahun ke depan. Karena tidak dapat kita pungkiri pada 2014 nanti akan ada
Pemilu Legislatif dan Presiden. Bapak Presiden Susilo Bambang Yudoyono sudah
menjadi presiden selama dua periode dan tidak dapat mencalonkan diri lagi. Sudah
dapat dipastikan bakal ada perubahan Kabinet di tahun 2014 nanti. Selain itu
masa jabatan Mendikbud Bapak Mohammad Nuh juga tinggal 2,5 tahun saja, belum
tentu beliau akan duduk di kursi yang sama lagi. Apalagi jika kepala pemerintahan
yang terpilih nanti adalah bukan dari Kubu Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Hohoooo…
pasti bakal ada perombakan besar-besaran di jajaran Legislatif.
Memang perubahan itu penting untuk jadi yang
lebih baik. Tapi, jangan sampai keputusan itu malah mengacaukan Pendidikan di
Indonesia. Jangan sampai arah yang belum jelas itu malah mengorbankan siswa
didik kita. Saya yakin semua pasti menginginkan yang terbaik, dari pihak
pendidik, pemerintah, wali murid begitu juga para pelajar. Jadi semoga apapun
keputusan yang di ambil nanti semoga benar-benar keputusan yang terbaik untuk
semuanya dan dapat dipertanggung jawabkan, Amin…
"Hiduuupp buat Pelajar Indonesia…!!! Semoga ditanganmu
Indonesia makin Jaya… Jayalah Indonesiaku…!!!" ^_^
Posting Komentar
*Terimakasih... atas Kunjungannya... ^_^
Salam Persahabatan yaaa.... *_*