Assalam mu'alaikum... Mempunyai desa yang ASRI adalah impian semua masyarakat. Namun terkadang impian itu harus sirna karena kesibukan masing-masing dan juga dana. Namun hal itu kini sudah tidak jadi masalah. Karena dengan gotong-royong semua itu pasti akan lebh mudah untuk menjadi nyata, terlebih saat ini kementrian sosial bekerjasama dengan TNI Manunggal masuk Desa saling bersinergi mensukseskan pembangunan di pedesaan. Kenapa harus pedesaan? Karena Desa adalah tonggak utama kesuksesan daerah.
|
TMMD memperbaiki aliran air irigasi |
TNI adalah tentara pejuang yang lahir dari kandungan rakyat terjajah, yang bangkit melancarkan revolusi untuk menumbangkan penjajahan, karena sadar bahwa penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Oleh karena itulah TNI akan terus berjuang untuk kepentingan rakyat yang mendambakan keadilan dan kemakmuran dan juga turut bertanggungjawab dalam pencapaian keberhasilan Pembangunan Nasional guna mewujudkan Tujuan Nasional. Satu bikti kesetiaannya kepada rakyat adalah bentuk kesungguhan dan keberhasilan TNI dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, khususnya penumpasan terhadap kaum separatis dan pemberontak yang berusaha mengubah falsafah dan Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
|
TMMD dan warga saat bedah rumah warga |
Sedangkan TNI Manunggal masuk desa sendiri merupakan lanjutan dari program ABRI Masuk Desa yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD dilaksanakan di seluruh wilayah NKRI dengan Penanggung Jawab Operasional Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Tahun ini, program TMMD memasuki tahun ke-35 dan merupakan tahapan ke-95 dengan target 96 desa, 65 kecamatan dari 61 kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan kekuatan setiap satuan tugas 150 orang. Di Bojonegoro sendiri ada satu desa yang menjadi target TMMD yaitu di Desa Bakung, Kecamatan Kanor. Berbicara mengenai dana, Anggaran kegiatan fisik dan nonfisik adalah dari APBD pemda setempat berupa dana hibah dan swadaya masyarakat. Yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Departemen/Lembaga Non Departemen dan masyarakat. Tujuan kegiatan TMMD adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional. Kegiatan TMMD dilaksanakan melalui program terpadu lintas sektoral. Guna membantu kelancaran tugas pelaksanaan TMMD tersebut, maka pada setiap Departemen/Lembaga Non Departemen dibentuk Tim Asistensi Inter Departemen baik di tingkat Pusat maupun di tingkat Propinsi.
|
Mahasiswa UT, warga dan TMMD memperbaiki jalan desa |
TMMD yang berlangsung di desa Bakung selama 21 hari mulai hari Kamis (08/10) telah menerjunkan 150 anggota TNI yang berbaur dengan warga setempat. Mereka membantu dalam beberapa pembangunan desa, seperti pembenahan paving jalan, renovasi rumah, mushola dan jembatan serta normalisasi saluran irigasi. Saya juga sangat bangga, ternyata adek-adek tingkat saya di Universitas Terbuka yang menjalani KKN di Kanor telah turut serta gotong-royong bersama TMMD dan masyarakat membangun jalan paving di Desa Bakung Kecamatan Kanor sepanjang 140 meter dan lebar 2,7 meter. Selain pemavingan jalan TMMD juga telah melakukan penyuluhan di Balai Desa Bakung untuk pemanfaatan 50 bibit tanaman dari Dishutbun yang juga merupakan program kebun sehat bergizi posyandu yang dirancang oleh Ibu Mahfudhoh Suyoto, dimana dari Dishutbun merealisasikan bantuan bibit tanaman pada 44 Desa di 14 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
|
Program KSBP |
Oleh karena itu harus di optimalkan dan kita dukung tugas mulia ini, sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan sebuah desa impian. Semoga Bojonegoro semakin maju, masyarakat semakin makmur, produktif, bahagia dan bisa bermanfaat untuk sesama. wassalam...
Posting Komentar
*Terimakasih... atas Kunjungannya... ^_^
Salam Persahabatan yaaa.... *_*