Pas ge asyik main facebook tiba-tiba di kanan ada iklan ijow2 gitu "Sotoji" pikirku "apa sih sotoji...??? nama yang rada aneh... di telingaku" tapi karena penasaran yg teramat sangat langsung dech jemari ini membangunkan gambar itu... "klik..." (iklan sotoji tak klik). Oooo..ooo... ternyata ada Lomba Blog Sotoji... heemm... hemmm... tertarik banget ikutan Lomba itu, Lumayan buat cari pengalaman n tolak ukur juga buat tulisan-tulisanku... yach syukur-syukur bisa menang, Amin... ^_^
hari itu juga lansung dech pesan disini, yach kali aja ada yang belum pernah nyoba GRATIS buat bahan review, eitsss... paling lambat pesannya Sotoji tgl 10 Maret 2012 lho tapi... Buruan yaakk... ^_* n kmaren siang pas mau berangkat kerja si ijow Sotoji yang tak tunggu-tunggu dateng, berhubung musti berangkat kerja akhirnya tadi siang baru bisa masak si ijow Sotoji,hehee...
Ok... acara masak si ijow Sotoji ala chef Lely dmulai... "alah...!!" :D
Ok... acara masak si ijow Sotoji ala chef Lely dmulai... "alah...!!" :D
pertama-tama baca bismillah dulu... harus tuch biar si ijow Sotoji gak berubah jadi item :)
Kebetulan Qsuka banget ma jamur, di tumis kadang juga di bikin crispy. Jamur tiram atau yg mempunyai nama latin (Pleurotus ostreatus) menurut para ahli banyak mengandung nutrisi protein, mineral, kalori, karbohidrat, serat zat besi, kalsium, vitamin B, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, vitamin D, vitamin D2, fosfor,
zat besi, dan kalsium. Jamur tiram sangat cocok untuk seseorang yang lagi program diet karena kandungan seratnya mencapai 7,4 - 24,6. Jamur Tiram
juga mengandung 9 macam asam (asam amino) yaitu lisin, triptofan, metionin,
histidin, threonin, leusin, valin, isoleusin dan fenilalanin "kutipan dari
Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian", selanjutnya lemak yang terkandung dalam Jamur Tiram juga
termasuk asam lemak tidak jenuh yang sangat aman dikonsumsi seseorang yang kelebihan
kolesterol (hiperkolesterol) juga gangguan metabolisme lipid
lainnya. Asam lemak jenuh serta adanya zat polisakarida kitin yang tersimpan di dalam Jamur
Tiram dapat menimbulkan rasa nikmat tersendiri. selain itu jamur tiram juga memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai makanan, menurunkan
kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat menghasilkan enzim
hidrolisis dan enzim oksidasi, juga dapat berguna dalam
membunuh nematode.
Jamur tiram ini memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia. Selain itu jamur tiram juga dapat bermanfaat sebagai antiviral dan antikanker serta menurunkan kadar kolesterol. Di samping itu, jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan. Jamur tiram ini mengandung senyawa pleuran yang berkhasiat sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan. Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram mempunyai efek positif sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur, antibakteri, dan dapat meningkatkan sistem imun. Pada jamur tiram, produk ini disebut sebagai plovastin yang di pasaran dikenal sebagai suplemen penurun kolesterol (komponen aktifnya statin yang baik untuk menghambat metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia). Dilihat dari kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram maka bahan ini termasuk aman untuk dikonsumsi. Adanya serat yaitu lignoselulosa baik untuk pencernaan. USDA (United States Drugs and Administration) yang melakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram. Sehingga mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Di Jepang saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor.
Dan PT. TRI RASTRA SUKSES SEJAHTERA BOGOR-INDONESIA berani membuat gebrakan di dunia mie instan yaitu dengan mengeluarkan produk “Sotoji”. Sotoji yang merupakan singkatan dari “Soto Jamur Instan” benar-benar tampil beda . Disini jamur yang digunakan adalah jamur tiram. Dengan mengusung nama soto jamur instan, maka jelas banget Sotoji mengutamakan rasa soto yang khas dan nikmat banget, kemudian rasa asem dari jeruk nipinyapun pas banget. lezat banget pokoknya apa lagi di tambah dengan jamur tiramnya "hemm... bikin ketagihan tau ngaakk...??" terus yang paling siip adalah bahan dasar dari Sotoji. kalau pada umumnya mie instan ya pakai mie yang kuning, Sotoji tampil beda, yaitu dengan bahan utama menggunakan bihun, karena Sotoji menggunakan bihun sudah pasti Sotoji tinggi nilai gizinya. bihun kaya akan karbohidrat dan zat tenaga yang mengandung banyak protein, lemak dan serat kasar yang rendah.
Udah jelas kan Gizi n manfaatnya.. so... tunggu apa lagi.. yuk rame-rame nikmati kelezatan Sotoji...
*hemm.... enak banget lhoch... nich sampai habis tak tersisa, heheee... :)
satu lagi Plastik yang membungkus kemasan produk Sotoji tebal, dan baik. Karena plastik yang digunakan adalah berbahan dasar Polipropilen / Polypropylene yang juga tidak merusak lingkungan.
- Rebus air 600-800 ml
- Setelah air mendidih masukkan jamur, rebus sampai empuk sekitar 3 menitan *biar lebih berasa Sotojinya
- Sambil menunggu jamur empuk. qta tuang bumbu-bumbu ke mangkuk *aduk-aduk
- Setelah jamur empuk masukkan bihunnya *ati-ati jangan terlalu lama, klo kelamaan bisa jadi bubur mie ntar.. :D
- Setelah mie empuk, tuang rebusan mie plus jamur tersebut ke mangkuk *aduk rata
- Sotoji ala chef Lely yang mantabz siap disantap :D
Ge rebus Sotoji |
Sotoji ala Chef Lely |
Jamur tiram ini memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia. Selain itu jamur tiram juga dapat bermanfaat sebagai antiviral dan antikanker serta menurunkan kadar kolesterol. Di samping itu, jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan. Jamur tiram ini mengandung senyawa pleuran yang berkhasiat sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan. Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram mempunyai efek positif sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur, antibakteri, dan dapat meningkatkan sistem imun. Pada jamur tiram, produk ini disebut sebagai plovastin yang di pasaran dikenal sebagai suplemen penurun kolesterol (komponen aktifnya statin yang baik untuk menghambat metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia). Dilihat dari kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram maka bahan ini termasuk aman untuk dikonsumsi. Adanya serat yaitu lignoselulosa baik untuk pencernaan. USDA (United States Drugs and Administration) yang melakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram. Sehingga mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Di Jepang saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor.
Dan PT. TRI RASTRA SUKSES SEJAHTERA BOGOR-INDONESIA berani membuat gebrakan di dunia mie instan yaitu dengan mengeluarkan produk “Sotoji”. Sotoji yang merupakan singkatan dari “Soto Jamur Instan” benar-benar tampil beda . Disini jamur yang digunakan adalah jamur tiram. Dengan mengusung nama soto jamur instan, maka jelas banget Sotoji mengutamakan rasa soto yang khas dan nikmat banget, kemudian rasa asem dari jeruk nipinyapun pas banget. lezat banget pokoknya apa lagi di tambah dengan jamur tiramnya "hemm... bikin ketagihan tau ngaakk...??" terus yang paling siip adalah bahan dasar dari Sotoji. kalau pada umumnya mie instan ya pakai mie yang kuning, Sotoji tampil beda, yaitu dengan bahan utama menggunakan bihun, karena Sotoji menggunakan bihun sudah pasti Sotoji tinggi nilai gizinya. bihun kaya akan karbohidrat dan zat tenaga yang mengandung banyak protein, lemak dan serat kasar yang rendah.
Udah jelas kan Gizi n manfaatnya.. so... tunggu apa lagi.. yuk rame-rame nikmati kelezatan Sotoji...
*hemm.... enak banget lhoch... nich sampai habis tak tersisa, heheee... :)
satu lagi Plastik yang membungkus kemasan produk Sotoji tebal, dan baik. Karena plastik yang digunakan adalah berbahan dasar Polipropilen / Polypropylene yang juga tidak merusak lingkungan.
sukses ya kontesnya,,, dan tetap semangat ya..
BalasHapussenang berkunjung
Kunjungi juga Blog Gua ya
Rizki> heheee... mksih dah maen ksini, ok... siap...!! *meluncur...^^
BalasHapusAdang> Amin... sama2 sukses juga buat pean..
BalasHapusok... siap meluncur ke TKP... ^^