Ada yang bilang Q mati-matian disini...
hemmm... ntah lah...
Q cuma melangkahkan kaki ini sebagaimana mestinya...
berusaha melakukan yg terbaik, meski kadang tak luput dari salah...
berusaha tegar, meski kadang hati ini rapuh...
berusaha kuat, meski kadang raga ini juga merintih...
ya Allah... Q ingin semuanya baik2 saja...
"_ini_" sudah seperti rumah keduaQ...
saat ada suka dan duka disini, hati inipun merasakannya...
karena "_ini_" tersimpan dalam di hatiQ, mugkin karna itu juga hati ini sakit saat ada sedikit aja kata2 yg bikin hati ini sedih, tapi gk pa lah... Qjadikan smua ini sebagai pembelajaran hidupQ...
belajar sabar, ikhlas dan menghargai sesuatu... meski sesuatu itu sekecil apapun...
Q juga sadar gk semua yg Q fikir benar, benar juga menurut orang lain...
maafin Q ya Allah... kalau bisanya cuman ngeluh,ngeluh dan mengeluh...
Q punya rasa, Q punya ingin, Q juga punya angan...dan semua kan Qjalani dengan caraQ sendiri pastinya dengan Ridho dariMu...
itu sebabnya Qselalu berusaha tuk gak egois dengan apapun dan siapapun...
tapiiiiii... Q cm manusia biasa yg terkadang juga merasakan lelah dengan semua hiruk pikuk dunia ini...
Astaghfirulloh hal'adziiim... Huuuuaacchh...!!!
Namun semua gk harus berhenti cuma sampai disini, kaki ini harus melangkah lagi... karna kuyakin Allah dah ciptain yang terbaik buatQ... kalo begini aja udah keok... gimana dengan cita2 terbesarQ...???
hemmm... bismillah...semangat...!!! syukuri apapun yg terjadi karena sesungguhnya dibalik semua kejadian ada hikmah yg tersembunyi...
yupppss.... Alhamdulillah.... Q harus selalu tersenyum pada dunia... Q gk mau duniaQ murung...
I love my life, and will always love ...
coz this is a gift from God to me, that one day could take me to the place most beautiful side, Amin ...
ChaiyOoo...!!! :)
Bjn, 26/3/11
Setiap aksi, ada reaksi
BalasHapusSetiap kejujuran ada luka.
Tahukah luka yang kubawa?
Tahukah kesakitan pikiran ini?
Setiap hari terbuang percuma memikirkan, hal yang seharusnya tak kupikirkan
Bagaimana menyembuhkannya?
Aku sakit disini
Aku membuang detik di pikiran yang seharusnya tak kupikirkan.
Detik yang seharusnya untuk memikirkan apa yg seharusnya
Terbuang sia-sia tuk tak seharusnya
Aku sakit, hatiku sakit
Bagaimana menyembuhkannya?
Andai saja kau tak jujur waktu itu.
Arghhh, hatiku sakit mengingatnya
Ingin ku memilikimu tapi tak bisa.
Ingin memikiki sesuatu tetapi tak bisa adalah hal yang sangat luar biasa sakit.
Arrghh, aku sakit disini
bagaimana menyembuhkannya?
Setiap aksi ada reaksi
Setiap luka, tapi tak terobati
Gundah per detik mengalahkan cahaya
aku harus bagaimana?
Aku sakit..
Perasaanku sakit..
Sesak..
Bagaimana menyembuhkannya?
Tolong..
Setiap aksi ada reaksi
itulah
Mengapa engkau tega mencuri hatiku
BalasHapusTanpa seizin aku lebih dulu
Memaksaku membuatku lemah tak berdaya
Aku mencintaimu
Sangat buruk, seseorang sepertimu..
Mengapa engkau mengambil hatiku tanpa seizinku?
Aku hidup dengan sangat sulit
Tapi kamu tidak pernah tahu.
Aku bahkan tidak seindah
Ku tak seindah kedipan matamu
Tapi dapatkah kau berikan senyum untukku
Walau itu bukan cinta, tapi aku memohon
Tapi aku memohon
Walaupun bukan cinta
kelak (suatu hari) kita kembali setidaknya sekali
Aku menunggumu sampai akhir
Satu kata lagi didalam hati yang aku tidak bisa menyimpan didalamnya
Hanya satu kata,
Aku mencintaimu
Kemarin aku tertidur
dan ku pikir ku jatuh tidur bersedih untukmu
Ketika aku terbangun air matapun jatuh
Coretan namamu
lalu aku memohon
(hanya harapan yang sia-sia)
Kelak suatu hari kita kembali setidaknya sekali
Aku menunggumu sampai akhir
Satu kata lagi didalam hati yang aku tidak bisa menyimpan didalamnya
Hanya satu kata,
Aku mencintaimu
Kali ini, aku melihatmu lagi
Aku memandang balik padaku
tidak terdengar air mata-seperti kata-kata
Bagai air mata
Aku mencintaimu
Setiap kamu berdoa kepada Allah
BalasHapusTentang jalan keluar, tentang peran yang Allah berikan padamu
Tentang keikhlasan, tentang takdir kepada Allah
Maka detik itu juga Allah menghadirkan bayangmu di pikiranku
Maka detik itu juga Allah seakan memberi tanda
Bahwa kamu adalah pembimbingku sebelum terlambat
Aku yakin, suatu saat nanti kita akan bersatu
Entah dengan jalan yang diberikanku dari Allah, yang sebenarnya tidak begitu Dia suka
Atau dengan jalan yang Allah suka, yang juga dilakukan oleh nabi (sunnah)
Entahlah, mungkin suatu saat nanti akan terjawab
Amin
Wallahu'alam